Gagas Skema Kolaborasi Youtuber dan UMKM, Mahasiswa UNAIR Sabet Juara I Lomba Esai Nasional

    Gagas Skema Kolaborasi Youtuber dan UMKM, Mahasiswa UNAIR Sabet Juara I Lomba Esai Nasional
    Verdian Agus Saputra Sabet Juara I Lomba Esai Nasional berkat Gagas Skema Kolaborasi Youtuber dan UMKM. (Foto: Istimewa)

    SURABAYA – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini prestasi datang dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, Verdian Agus Saputra dalam ajang Lomba Esai Nasional pada kamis (3/3/2022).

    Dalam lomba yang diselenggarakan oleh Poltekkes Kemenkes Palembang tersebut, Verdian menyabet juara pertama dengan membawa inovasi mengenai skema kolaborasi antara youtuber dan pegiat Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM). Skema tersebut terhimpun dalam “VIRAL-IN”.

    Gagasan ini terbentuk ketika ia melihat kondisi yang dialami oleh pegiat UMKM belum pulih seperti sedia kala. Hal itu tentunya diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang masih melanda dan justru semakin berkembang dengan munculnya varian terbaru,  omicron.

    Menurutnya, hal itu menjadi permasalahan baru, mengingat kondisi ekonomi sudah sempat membaik. Namun disisi lain, ia justru melihat peluang besar dari perkembangan konten digital yang semakin luas, terutama Youtube. Baginya, kemunculan kreator konten baru selama masa pandemi menjadi angin segar jikalau mampu dikolaborasikan dengan baik.

    Mahasiswa kelahiran Ngawi, 19 tahun silam itu pun berkata bahwa VIRAL-IN mampu mempertemukan antara pegiat UMKM dan Youtuber untuk saling berkolaborasi dalam hal pemasaran produk UMKM.

    “Ini pastinya akan berdampak pada peningkatan penjualan bagi (pelaku, red) UMKM dan meninggalkan jumlah konten bagi youtuber. Sehingga disini mereka saling diuntungkan, ” ujar Verdian, Senin (7/3/2022).

    Mahasiswa Ekonomi Islam itu menuturkan bahwa ia baru menulis naskah esai saat ada perpanjangan waktu pendaftaran. Ia konsisten meluangkan waktu disela-sela kesibukan perkuliahan sehingga mampu menyelesaikan naskah dalam kurun waktu dua hari. Hal itu ditambah dengan lomba yang dilaksanakan secara individu, baginya, hal tersebut membutuhkan perjuangan yang lebih keras.

    “Tapi sebenarnya ide yang aku angkat udah ada dipikiranku sejak lama, jadi pas nulis lumayan cepat, ” tuturnya menjelaskan.

    Dalam mengembangkan ide, dirinya berusaha untuk melihat permasalahan dan perkembangan yang tengah terjadi masyarakat. Hal itu ia coba kolaborasikan dengan mencari celah  inovasi yang belum ada saat ini. Saat menulis pun, Verdian  selalu memotivasi diri agar mampu selesai tepat waktu.

    “Yang terpenting saat nulis esai itu jangan mikir menang atau kalah tapi posisikan diri kita sedang di posisi belajar atau sedang ngerjain tugas kuliah. Jadi enjoy aja dan jangan dibuat beban, ” tutupnya (*)

    Penulis : Afrizal Naufal Ghani

    Editor : Nuri Hermawan

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    NGOBRAS Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga...

    Artikel Berikutnya

    KAI Daop VII Madiun Bersama Komunitas Rail...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Mayjen TNI Rudy Saladin Tegaskan Sinergitas Kawal Pengamanan Pemilukada Serentak di Jatim
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    KPH Banyuwangi Barat Terapkan Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan

    Ikuti Kami